Lihat Semua : infografis
RAPBN 2025, untuk Apa?
Dipublikasikan pada 3 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.298 |
Indonesiabaik.id — Presiden RI Joko Widodo memaparkan anggaran berbagai sektor yang termuat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada 2025.
Hal itu disampaikan dalam pidato penyampaian Rancangan APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/08/2024).
Presiden RI Joko Widodo menyebut, arsitektur APBN 2025 adalah pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang ke pemerintah yang akan datang.
APBN 2025 dirancang untuk menjaga "Stabilitas, Inklusivitas, dan Keberlanjutan" untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dimana RAPBN 2025 dalam jangka pendek ditujukan untuk menguatkan kesejahteraan dan pemerataan antar-daerah, dimana salah satunya dilaksanakan lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
Anggaran untuk Berbagai Sektor
-
Kesehatan: Rp197,8 triliun
untuk peningkatan kualitas & keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting & penyakit menular, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis
-
Pendidikan: Rp722,6 triliun
untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah & pengembangan sekolah unggulan, perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia & pengembangan riset
-
Infrastruktur: Rp400,3 triliun
untuk infrastruktur pendidikan & kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan & energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN
-
Ketahanan Pangan: Rp124,4 triliun
untuk dukung peningkatan produktivitas, jaga ketersediaan & keterjangkauan harga pangan, perbaikan distribusi hasil pertanian, serta tingkatkan akses pembiayaan bagi petani
-
Perlindungan Sosial: Rp504,7 triliun
untuk kurangi beban masyarakat miskin dan rentan serta mengakselerasi pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif & efisien