Indonesiabaik.id - Pemerintah mengharapkan stok pangan aman sehingga pelaksanaan puasa dan idul fitri 2018 tetap terjaga sebagaimana keberhasilan stabilisasi harga pangan tahun 2017. Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Bangan (BKP) Kementerian Pertanian mengatakan. “sebagian besar ketersediaan produksi pangan pokok strategis seperti beras, jagung, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras dan telur ayam ras, cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama puasa dan Idul Fitri 2018.”

Kementerian Perdagangan telah dan akan selalu bekerjasama dengan Perum Bulog mensuplay bahan pangan ke wilayah-wilayah ataupun pasar yang defisit, sehingga harga dan pasokan pangan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tetap terjaga. Kurnia Toha, Komisi Pengawas Persaingan Usaha menyampaikan bahwa untuk pengamanan HBKN 2018, pihaknya telah mengidentifikasi simpul-simpul distribusi pangan dari tingkat produsen sampai konsumen, dan telah mengidentifikasi para pelaku pasar komoditas pangan.

Harga dan pasokan pangan di pasar-pasar harus dipantau. Pemantauan ini penting, agar memberikan efek psikologis positif, baik kepada para pedagang maupun masyarakat. Untuk terciptanya stabilitas harga dan pasokan pangan yang utama adalah menjaga ketersediaan stok pangan.