Lihat Semua : infografis

Tingkat Kemiskinan di Indonesia Menurun


Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari /   View : 24.852


Indonesiabaik.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk miskin hingga Maret 2019 tercatat 9,41 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya 9,82 persen. Data ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dan positif. Pasalnya, ketika garis kemiskinan naik, jumlah penduduk miskin malah berhasil diturunkan. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta orang, menurun 0,53 juta orang terhadap September 2018 dan menurun 0,80 juta orang terhadap Maret 2018.

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 6,89 persen, turun menjadi 6,69 persen pada Maret 2019. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2018 sebesar 13,10 persen, turun menjadi 12,85 persen pada Maret 2019.
Dibanding September 2018, jumlah penduduk miskin Maret 2019 di daerah perkotaan turun sebanyak 136,5 ribu orang (dari 10,13 juta orang pada September 2018 menjadi 9,99 juta orang pada Maret 2019). Sementara itu, daerah perdesaan turun sebanyak 393,4 ribu orang (dari 15,54 juta orang pada September 2018 menjadi 15,15 juta orang pada Maret 2019).

Pada tahun 2012 kemiskinan di Indonesia berada diangka 29,25 juta. Kemudian, mengalami penurunan di tahun 2013 diangka 28,17 juta. Selanjutnya, mengalami kenaikan di tahun 2014 dan 2015 dengan jumlah 28,28 juta dan 28,59 juta. Tahun 2016, kembali mengalami penurunan diangka 28,01. Tahun 2017-2019 terus mengalami penurunan secara berturut-turut yaitu 27,77 juta; 25,95 juta; dan 25,14 juta.

Di dalam perhitungannya, BPS menggunakan pendekatan pengeluaran per kapita sebesar Rp425.250 per bulan per kapita sebagai garis kemiskinan terbaru. Indikator ini meningkat dari Maret 2018, di mana garis kemiskinan dipatok Rp401.220 per bulan per kapita. Garis kemiskinan adalah cerminan dari pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan sebesar 2.100 kalori. Dengan demikian, jika harga-harga bahan pangan meningkat, garis kemiskinan juga terangkat naik.



Infografis Terkait