Asterix dan Yoda dari Rimba Sulawesi - 20190314
Di unggah oleh: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Konten di Produksi pada 2024-11-02 18:31:55
Konten di terbitkan pada 0000-00-00 00:00:00
Asterix dan Yoda dari Rimba Sulawesi
Publikasi terbaru hasil studi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) dan Museum Natural History Karlsruhe, Jerman berhasil mendeskripsikan 103 jenis baru dari kumbang Trigonopterus di jurnal open access Zookeys. Salah satunya kumbang moncong (Coleoptera: Curculionidae )dari genus Trigonopterus yang baru ditemukan satu jenis di Sulawesi sejak 1885.
Deskripsi menggunakan pendekatan taksonomi modern yang dibantu dengan teknik DNA barcoding untuk menemukan dan mendeskripsikan jenis-jenis yang demikian banyak dalam waktu relatif cepat. Di antara 103 kumbang Trigonopterus yang dideskripsikan tersebut, ada nama-nama jenis yang menggunakan nama karakter fiksi seperti Asterix, Obelix dan Idefix, serta Yoda. Penamaan jenis kumbang ini juga diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa di bidang biologi seperti penemu teori evolusi Charles Darwin serta penemu struktur DNA, Francis Crick dan James Watson.
Kumbang Trigonopterus berukuran kecil, memiliki kesamaan morfologi satu sama lain dan sukar dibedakan secara langsung. Kebanyakan hanya dapat ditemui di habitat hutan hujan tropis yang kondisinya masih baik dan dengan sebaran yang tidak begitu luas.
Sumber: Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI