Penemuan Katak Jenis Baru Microhyla gadjahmadai Atmadja et al., 2018 - 20190226
Di unggah oleh: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Konten di Produksi pada 2024-11-02 16:27:00
Konten di terbitkan pada 0000-00-00 00:00:00
Penemuan katak jenis baru, Microhyla gadjahmadai Atmadja et al., 2018 dideskripsikan oleh Vestidhia Y. Atmaja, mahasiswa program master Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dengan bimbingan peneliti katak Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidy.
Nama jenis gadjahmadai didedikasikan untuk Mahapatih Gadjah Mada yang telah menyatukan Nusantara di era kerajaan Majapahit. Penemuan jenis baru Microhyla gadjahmadai ini menambah kekayaaan jenis amfibi Indonesia.
Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 407 jenis katak asli Indonesia. Jenis baru ini dipublikasikan dalam jurnal Treubia Vol. 45, Desember 2018.
Secara morfologi Microhyla gadjahmadai dapat dibedakan dari Microhyla achatina berdasarkan pola garis hitam yang samar dan pendek pada bagian temporal serta letak lubang hidung yang terletak cenderung di tengah antara mata dan ujung moncong.
Persebaran katak jenis baru ini meliputi Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Sumatra Selatan pada ketinggian sekitar 700-1600 mdpl. Habitat tempat hidupnya adalah area yang memiliki sumber air seperti area dekat aliran sungai, kolam, sawah, dan perkebunan warga.
Sumber: Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI