Teknologi Biofortifikasi untuk Atasi Stunting - 20190228
Di unggah oleh: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Konten di Produksi pada 2024-12-17 10:57:47
Konten di terbitkan pada 0000-00-00 00:00:00
LIPI tengah melakukan riset biofortifikasi pangan yakni proses menambahkan zat gizi pada proses budidaya. Zat gizi ditambahkan pada bahan baku pertanian sehinggan menghasilkan bahan pangan kaya nutrisi.
Riset terkait pangan biofortifikasi saat ini sudah dilakukan oleh lima satuan kerja LIPI yakni Pusat Penelitian Bioteknologi, Pusat Penelitian Kimia, Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna, Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) dan Pusat Penelitian Biologi. .
Pusat Penelitian Bioteknologi melakukan pengembangan padi kaya Fe dan Zn, Beta Glukan, padi kaya beta glukan, umbi garut bebas gluten, dan singkong kaya beta karoten. Sedangkan Pusat Peneltian Kimia melakukan penelitian tentang biofortifikasi asam folat alami.
Lebih lanjut, Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna melakukan riset biofortifikasi terkait puding dan bubur instan, pasta dari mocaf, tepung jagung,mie non gandum, banana flake dan probarz. BPTBA juga telah melakukan penelitian terkait biofortifikasi yakni produk tepung makanan campuran tempe. Sedangkan, Pusat Penelitian Biologi berupa biofortifikasi selenium.
Sumber: Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI -