Lihat Semua : motion_grafis
[Motion Grafis] Target Penurunan Angka Stunting
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.636 |
Indonesiabaik.id - Masalah kemiskinan di pedesaan menjadi penyebab timbulnya stunting pada bayi. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan membuat ukuran tubuh anak terlalu pendek dibandingkan teman-teman seusianya. Oleh karena itu, , dalam menangani masalah ini, Kemendesa PPDT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) membagi prioritas pelaksanaan kegiatan di 1.000 desa menjadi tiga bagian.
Yakni menurut jumlah balita stunting (jumlah balita pendek dan sangat pendek), prevalensi stunting (persentase jumlah balita pendek dan sangat pendek), dan menurut tingkat kemiskinan (persentase jumlah penduduk miskin Kabupaten/Kota). Ketiga kriteria ini mengikuti data dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 Kementerian Kesehatan dan Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2013 Badan Pusat Statistik. Dengan menggunakan indikator-indikator tersebut dihasilkan urutan Kabupaten prioritas penanganan stunting.
Dari 100 Kabupaten/Kota sasaran program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), hampir seluruh provinsi mendapatkan penanganan ini. Dampaknya salaam tiga tahun terakhir, program ini berhasil menurunkan kemiskinan di desa sebesar 4,5%. Lebih tinggi dibanding penurunan angka kemiskinan di kota yang baru saja 4%. Berbekal bantuan dari program PKTD, pemerintah memasang target penurunan persentase stunting di Indonesia di angka 28% pada 2019 mendatang.