Lihat Semua : videografis
Kutuk Keras Pelaku Terorisme
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Siap Bangun Negara / View : 2.082 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah mengutuk keras dan mengejar pelaku pembunuhan di Dusun Lima Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.
Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, Pemerintah telah lakukan langkah pengejaran serta pengepungan tempat yang dicurigai punya keterkaitan dengan pelaku. Sekitar 100 orang tim pasukan diterjunkan melalui Satgas Operasi Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI
Kejadian pembunuhan itu telah.menyebabkan duka mendalam atas terbunuhnya empat orang secara tragis pada Jumat, 27 November 2020. Selain korban jiwa, juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar dan perampasan stok makanan.
Dugaan Pelaku Teror
Pelaku pembantaian diduga sisa-sisa kelompok teroris Santoso, dikenal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora..Kapolda Sulteng, Irjen Abd. Rakhman Baso mengatakan terduga pelaku sekitar 8 orang, 3 di antaranya membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam
Berantas Terorisme
"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita." kata Presiden dalam pidato yang diunggah melalui sosial media istanagramnya.
Presiden menegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme. Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme.
Hal yang sama dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Polhukam Mahfud MD atas peristiwa ini, pemerintah berharap, para pimpinan umat beragama khususnya di Sulawesi Tengah, tetap menjalin silaturahmi agar masyarakat tidak terprovokasi isu-isu sara.