Lihat Semua : infografis

Alat Tes Cepat COVID-19: GeNose dan CePAD Dapat Izin Edar


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Abdurrahman Naufal /   View : 3.274


Indonesiabaik.idHadirnya dua alat skrining COVID-19 karya anak bangsa dengan akurasi tinggi dan murah, sangat diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas testing COVID-19.

Genose

Alat ini memiliki sensitifitas 90%, spesifisitas 96%, akurasi 93% dengan PPV 88% dan NPV 95%. GeNose C19 mendeteksi keberadaan virus corona di orofaring atau tenggorakan melalui hasil metabolisme Volatile Organic Compound (VOC) atau semacam senyawa hidrokarbon kompleks yang diproduksi dari hasil metabolisme virus.

Jika dibandingkan dengan swab test PCR terlihat berbeda. PCR membutuhkan waktu pemeriksaan hingga beberapa hari, sementara GeNose C19 dapat mendeteksi COVID-19 hanya dalam hitungan beberapa puluh detik dan tanpa menimbulkan rasa sakit. Analisis datanya menggunakan Kecerdasan Artifisial, dengan biaya per test berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu dan hasil yang cepat sekitar 2 menit.

CePAD

Alat tes COVID-19 ini sudah mendapatkan Izin Edar KEMENKES RI AKD 20303022358 pada tanggal 4 November 2020. CePAD mendeteksi keberadaan antigen virus dari sampel nasal swab pada saat viral loadnya sedang tinggi ( most infectious).

Adapun ketika divalidasi pada sampel klinis dan dibandingkan dengan PCR pada Ct value < 28, CePAD memiliki sensitivitas 85%, spesifisitas 83%, dan akurasi 84%, dengan PPV 61% dan NPV 95%. CePAD sudah melampaui requirement akurasi untuk antigen test dari WHO yaitu > 80%.

Menteri Ristekbrin Bambang mengatakan, keunggulannya secara harga jauh lebih murah dari PCR Test, relatif cepat sekitar 15 menit dengan tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu, CePAD juga sudah dilengkapi dengan sistem Trace (Portal CePAD), yaitu setiap unit memiliki barcode yang dapat terkait dengan NIK dan masuk dalam database.



Infografis Terkait