Lihat Semua : infografis
Apa itu Anomali Autothrottle Penyebab Jatuhnya Sriwijaya SJ182?
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 20.430 |
Indonesiabaik.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap hasil investigasi awal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu. KNKT menyebut ada anomali pada tuas pengatur tenaga mesin atau autothrottle pada pesawat.
Apa Itu Autothrottle Pesawat?
Saat terjadi kecelakaan, autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri pesawat bergerak mundur sebanyak 3 kali. Throttle adalah tuas untuk mengatur tenaga yang dikeluarkan mesin di pesawat, tempatnya berada di tengah kokpit antara kursi pilot dan kopilot, karena dioperasikan oleh keduanya.
Dalam sistem kecepatan, autothrottle berguna untuk mengatur penerbangan pesawat dalam batas yang aman. Sebuah autothrottle (throttle otomatis) memungkinkan pilot untuk mengontrol pengaturan daya dari mesin pesawat dengan menentukan karakteristik penerbangan yang diinginkan, bukan mengontrol manual aliran bahan bakar.
Sistem ini dapat menghemat bahan bakar dan memperpanjang umur mesin dengan metering jumlah yang tepat dari bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai target kecepatan udara tertentu, atau untuk fase yang berbeda dari penerbangan.
Saat autothrottle dipasang (engage), komputer pesawat akan mengatur besaran keluaran daya mesin (thrust) yang dibutuhkan. Di pesawat Boeing, tuas throttle akan bergerak sendiri maju-mundur menyesuaikan komputer.
Selain itu, jumlah tuas throttle juga bergantung pada jumlah mesin di pesawat. Jika pesawat memiliki dua mesin, maka jumlah throttle ada dua. Jika pesawat memiliki empat mesin, jumlah tuas throttle di kokpit juga ada empat.