Lihat Semua : infografis
Cegah Data Breach, Pencurian Informasi Tanpa Izin
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 10.902 |
indonesiabaik.id - Data Breach merupakan insiden keamanan di mana data pengguna aplikasi telah diakses tanpa izin. Paling buruknya, data yang dicuri bisa diperjualbelikan.
Data Pribadi Persoalan Penting
Sebuah data pribadi atau informasi penting suatu hal nilainya cukup tinggi, berisi data personal yang tidak seharusnya diketahui oleh sembarang pihak–atau bahkan, dicuri oleh sembarang orang. Karenanya, keamanan data menjadi persoalan penting.
Pada era serba digital seperti sekarang, kasus serangan cyber berupa insiden data breach merupakan salah satu risiko berbahaya yang dapat mengancam keamanan data pribadi seseorang hingga perusahaan. Insiden ini memungkinkan suatu kondisi ketika hacker mampu menyusup masuk ke dalam sistem dan mengekstraksi data-data penting di dalamnya.
Pada umumnya, data breach bisa terjadi melalui berbagai metode, seperti misalnya phishing, penyusupan malware, hingga penggunaan software ilegal. Jenis pembobolan dan pencurian data ini tentu saja merugikan.
- Phishing yaitu metode manipulasi psikologis untuk mengelabui pengguna agar menyerahkan data-data pribadinya.
- Penggunaan software ilegal untuk menebak kata sandi device milik pengguna.
- Spyware yang merupakan jenis malware dengan cara kerja mencuri data pribadi tanpa terdeteksi sama sekali oleh pengguna.
Cara Mencegah Pencurian Data
Data breach bisa membawa berbagai dampak negatif, mulai dari tercurinya data-data sensitif sampai berpotensi terjadinya penyalahgunaan data.
Untuk mengatasinya, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Membuat password dengan kombinasi angka dan huruf yang unik dan kuat
- Perbarui security software secara berkala
- Aktifkan fitur verifikasi 2 langkah ( two authentic
- Enkripsi dan backup data secara rutin
- Buat batasan akses ke data penting
- Matikan sinkronisasi data antar akun