Lihat Semua : infografis

Kapal Pinisi Indonesia Masuk Warisan Budaya Dunia


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Arlyta Dwi Anggraini / Desain : Septian Agam /   View : 49.536


Indonesiabaik.id - Warisan budaya Indonesia untuk dunia terus bertambah. Pada Kamis 7 Desember 2017, Kapal Pinisi Indonesia menjadi warisan budaya dunia UNESCO yang telah ditetapkan di Paris, Perancis. UNESCO memutuskan bahwa seni pembuatan kapal pinisi dari Sulawesi Selatan terpilih sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural of Humanity).

Kapal Pinisi diakui telah menjadi bagian seni berlayar wilayah kepulauan yang tak ternilai. Pembuatan Kapal Pinisi masih bisa ditemui di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, yaitu di Tana Beru, Bira, dan Batu Licin di Kabupaten Balukumba. Rangkaian proses pembuatan Kapal Pinisi merefleksikan nilai sosial dan budaya kehidupan sehari-hari, yaitu kerja bersama, bekerja keras, keindahan, serta penghargaan terhadap lingkungan alam. Teknik pembuatan Kapal Pinisi juga sangat memperhatikan ketelitian dari sisi teknik dan navigasi.

Kapal Pinisi dikenal sebagai salah satu kapal yang telah ada sejak tahun 1500an dan banyak digunakan oleh para pelaut Bugis, Konjo dan Mandar di Sulawesi Selatan. Ciri khasnya adalah berupa layar dan dua tiang utama. Saat ini pembuatan Kapal Pinisi sudah sangat berkurang karena kayu yang berkualitas sudah sangat sulit ditemukan.



Infografis Terkait