Lihat Semua : infografis
Paus Fransiskus ke Indonesia
Dipublikasikan pada 2 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.302 |
Indonesiabaik.id - Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan Kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan pemimpin tertinggi umat katolik sedunia di kawasan Asia Pasifik, yang selanjutnya diikuti kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.
Profil Singkat Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dilahirkan di Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936 dengan nama kecil Jorge Mario Bergoglio. Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara dari sebuah keluarga imigran dari Italia.
Paus Fransiskus adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada Konklaf Kepausan 13 Maret 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Ia memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi.
Rencana Kegiatan di Indonesia
Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Keesokan harinya, 4 September 2024 melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus menghadiri interreligous meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Jejak Kunjungan Paus ke Indonesia
Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia sudah dua kali dikunjungi oleh Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik. Paus Paulus VI adalah paus pertama yang berkunjung dan bertemu langsung dengan Presiden Soeharto di tahun 1970 meskipun hanya kunjungan singkat dan bukan kunjungan resmi kenegaraan.
Kemudian, kunjungan paus yang kedua hadir di tahun 1989 ketika Paus Yohanes Paulus II melalukan lawatannya selama seminggu di Indonesia. Kali ini hadir dalam kunjungan resmi kenegaraan dan pertama kalinya pemimpin tertinggi Takhta Suci Vatikan berkeliling Indonesia antara lain Jakarta, Yogyakarta, Maumere, dan Medan.
Peristiwa kehadiran paus ke Indonesia menjadi momen sejarah yang penting bagi semua negara. Kedatangan paus ke Indonesia tidak hanya sebagai langkah untuk memperkuat diplomasi antar kedua negara tetapi juga sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.