Lihat Semua : infografis
Tidak Semua Siswa Ikut Asesmen Nasional 2021
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 37.778 |
Indonesiabaik.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut Asesmen Nasional sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang juga didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo.
Kriteria Asesmen Nasional
Asesmen Nasional nantinya akan terdiri dari tiga instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Namun, Kemendikbud menjelaskan bahwa tidak semua siswa akan mengikuti Asesmen Nasional.
Kemendikbud menerangkan bahwa dalam pelaksanaan Asesmen Nasional, responden murid akan dipilih secara acak dengan jumlah maksimal 30 orang murid SD/MI, 45 murid SMP/MTs, serta 45 murid SMA/SMK/MA di satuan pendidikan. Sementara responden satuan pendidikan kesetaraan ialah semua warga belajar yang terdaftar sebagai peserta ujian kesetaraan Paket A/Ula-Kelas 6, Paket B/Wustha-Kelas 9 serta Paket/Ulya-Kelas 12.
Bagi siswa maupun orang tua agar tidak perlu cemas, karena asesmen nasional:
-
Tidak perlu menentukan kelulusan
-
Tidak diberikan di akhir jenjang
-
Hasilnya tidak memuat nilai secara individu
-
Hasilnya diharapkan jadi dasar perbaikan pembelajaran
-
Hasil AN 2021 akan digunakan sebagai data baseline, tidak untuk menilai kinerja satuan pendidikan atau pun wilayah