Lihat Semua : infografis
Yang Unik di Museum Pertanian Indonesia
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 3.138 |
Indonesiabaik.id - Museum Pertanian pertama di Indonesia diresmikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman 22 April 2019. Museum ini berada satu komplek dengan Museum Tanah, tak jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor. Berdirinya museum ini tidak dapat dipisahkan dari Museum Tanah yang telah diresmikan Menteri Pertanian tepat pada peringatan Hari Tanah Sedunia, 5 Desember 2017.
Berbeda dengan konsep yang ditawarkan di Museum Tanah, Museum Pertanian memiliki empat galeri utama yang telah ditata sedemikian rupa sehingga mampu membawa para pengunjungnya seakan memasuki lorong waktu. Betapa tidak, begitu masuk ke museum yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No 98 Bogor, pengunjung akan disuguhkan Galeri Pangan dan Peradaban Pertanian yang menampilkan informasi tentang sejarah komoditas pangan beserta peradaban yang menyertainya dalam bentuk diorama yang sangat menarik untuk dijadikan spot foto bagi para pengunjung dan instagramable.
Beranjak ke lantai 2 dari museum ini, pengunjung akan mendapatkan Geleri Kebijakan dan Komoditas yang menggambarkan perkembangan pertanian Indonesia dari era kolonial (VOC dan Pemerintah Belanda) sejak tahun 1600 sampai 1945 dan hingga masa kini. Yang menarik, selain memiliki zona “Instagramable” yang akan menggugah pengunjung untuk terus berfoto, di galeri yang merangkum pembangunan pertanian dari tahun 1600 sampai dengan 2019 ini, terdapat area coffee corner yang menjadi tempat icip–icip produk kopi, teh dan kakao dari berbagai daerah di Indonesia.
Tidak berhenti disitu, pengunjung juga akan dimanjakan melalui Galeri Pertanian Masa Depan dan Lumbung Pangan Dunia 2045 yang terdapat di lantai 3. Dalam galeri ini pengunjung dapat melihat bagaimana pengembangan pertanian 4.0 dengan sangat apik. Ilustrasi penggunaan teknologi canggih seperti drone, market smart farming hingga Autonomous Tractor traktor tanpa awak yang menggunakan sistem GPS berbasis Real Time Kinematika juga dapat pengunjung temukan di galeri ini. Galeri keempat dari museum ini terletak di Gedung D yaitu galeri peternakan yang menampilkan berbagai perkembangan teknologi peternakan yang disajikan dalam bentuk video pendek, diorama, poster dan beberapa artefak.