Indonesiabaik.id - Pada bulan Desember tahun ini, sempat digemparkan mengenai penyakit difteri, hingga pemerintah menetapkan ini menjadi Kejadian Luar Biasa. Untuk mengambil langkah pencegahan, tiga provinsi, yaitu Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat melaksakan Outbreak Response Immunization (ORI) pada 11 Desember lalu.

Aksi cepat tanggap dilakukan mengingat saat ini sudah ada 20 provinsi yang melaporkan kasus. Dan dipilihnya 3 provinsi di awal, mengingat potensi penyakit menular masih tinggi.

Tingkat penularan bakteri difteri melalui percikan ludah saat bersin atau batuk. Karena itu ORI dilaksanakan sebanyak 3 putaran, terutama untuk anak usia 1-19 tahun

Untuk pemberian vaksin ORI sendiri, terdapat ketentuan. Seperti DPT-HB diberikan pada anak berusia 1-5 tahun. Kemudian Difteri Tetanus (DT) untuk anak usia 5-7 tahun. Lalu untuk anak berusia 7-19 tahun, diberikan vaksin Tetanus difteri (Td).

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faximili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemses.go.id