Lihat Semua : motion_grafis
Biaya Besar Talasemia di Indonesiaa
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.230 |
Indonesiabaik.id - Tahukah Anda jika penyakit Talasemia termasuk dalam beban biaya rawat inap tertinggi dalam penyakit tidak menular? Ya, berdasarkan pembiayaan kesehatan, saat ini Talasemia menempati posisi ke-5 diantara penyakit tidak menular setelah penyakit jantung, kanker, ginjal, dan stroke.
Pembiayaan Talasemia di Indonesia pun terus meningkat setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan RI telah menghabiskan Rp 225 miliar di tahun 2014. Jumlah itu membengkak dua kali lipat menjadi Rp 452 miliar di tahun 2015, untuk meningkat menjadi Rp 496 miliar di tahun 2016, lalu menjadi Rp 532 miliar di tahun 2017 dan sebesar Rp 397 miliar sampai dengan bulan September 2018.
Perlu diketahui bahwa saat ini untuk mendapatkan pengobatan optimal, pasien Talasemia membutuhkan biaya sekitar Rp 300-400 juta setiap tahunnya.Biaya ini akan meningkat seiring bertambahnya usia pasien dan komplikasi yang dialaminya.
Apabila melakukan cangkok sumsum tulang di luar negeri akan menghabiskan lebih dari Rp 2 miliar untuk setiap pasien. Pun biaya ini belum termasuk derita psikologis yang dialami oleh pasien seumur hidupnya. Karenanya, dengan mengetahui lebih dini maka kita dapat menurunkan kejadian Thalassemia di masa depan dan melahirkan generasi yang bebas Thalassemia.