Lihat Semua : motion_grafis
Mengenal Suku Pemburu Kepala di Maluku
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : RM Ksatria Bhumi Persada / Desain : Ananda Syaifullah / View : 4.916 |
Suku Naulu merupakan suku yang mendiami pedalaman Pulau Seram, Maluku dan dikenal memiliki tradisi yang mengerikan, memenggal kepala manusia sebagai persembahan. Suku Naulu tersebar di dua dusun, yakni Dusun Nuanea dan Dusun Sepa. Salah satu yang khas dari suku Naulu ialah ikat kepala berwarna merah (kain berang)
Kebanyakan masyarakat suku ini, belum memeluk agama dan masih membawa kepercayaan yang diwariskan secara turun menurun oleh nenek moyang. Tradisi memenggal kepala ini dilakukan sejak zaman dulu, ketika perang antarsuku masih marak terjadi. Selain itu, raja raja suku Naulu zaman dulu menggunakan tradisi ini untuk memilih menantu laki-laki dan saat melakukan ritual Pataheri, yakni meresmikan kedewasaan seorang laki-laki.
Tradisi yang awalnya sudah hilang di awal tahun 1900an ini kembali berlanjut hingga 1940an. Namun, saat ini tradisi mengerikan ini tidak terdengar lagi. Ritual Pataheri yang masih berlangsung hingga saat ini, persembahannya diganti dengan burung kuskus.