Lihat Semua : motion_grafis
[Motion Grafis] Danau Unik Habitat Pesut Mahakam
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Ananda Syaifullah / View : 2.192 |
Indonesiabaik.id - 15 danau prioritas jadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, di antaranya Semayang, Melintang, dan Jempang di DAS (Daerah Aliran Sungai) Mahakam. Ketiga Danau ini terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan suatu ekosistem air tawar yang tergenang dan termasuk perairan paparan banjir (floodplain) bertipe eutrofik dengan lantai berlumpur dan berpasir.
Luas dan kedalaman ketiga danau ini berbeda-beda. Danau Jempang memiliki luas ±15.000 ha (kedalaman ±3,5 m). Danau Semayang luasnya ±13.000 ha (kedalaman 3,5 m). Danau Melintang luasnya mencapai ±11.000 ha dengan kedalaman ±2,0 m. Kedalaman ini merupakan kedalaman rata-rata, karena tinggi muka air Danau-Danau Mahakan sangat dipengaruhi oleh musim.
Pada musim hujan, air danaumelimpah dan membanjir hingga Danau Semayang menyatu dengan Danau Melintang. Namun pada musim kemarau air danau menyurut, hingga sebagian danau menjadi lahan kering dan meninggalkan alur-alur dan lubuk kecil saja yang masih tersisa. Danau yang berubah menjadi lahan kering di musim kemarau ini dimanfaatkan oleh penduduk untuk keperluan pertanian, misalnya ditanami padi. Perubahan musiman ini menyebabkan nelayan di danau-danau ini beralih dari semula nelayan pada saat air tinggi menjadi petani di musim kemarau yang kering
Salah satu fauna khas yang ada pada ketiga danau tersebut adalah pesut Mahakam. Berdasarkan Peraturan Pemerintah 7/1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, ada beberapa satwa yang hidup disekitar danau yang harus di lindungi. Data survey Yayasan Konservasi RASI (Budiono dkk, 2005-2007) menyebutkan empat jenis burung endemik Kalimantan seperti Bondol Kalimantan (Lonchura fuscans), Sikatan Kalimantan (Cyornis superbus), Tiong-batu Kalimantan (Pityriasis gymnocephala) dan Kancilan Kalimantan (Pachycephala hyphoxantha).