Lihat Semua : motion_grafis
Target Penyaluran KUR Terus Meningkat
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : M. Ishaq Dwi Putra / Desain : Siap Bangun Negara / View : 1.169 |
Indonesiabaik.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memperingatkan kalangan perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produksi dan mengendorkan kredit untuk sektor perdagangan. Karena evaluasi penyaluran KUR tahun 2016, ternyata 77 persen disalurkan ke sektor perdagangan dan 23 persen sisanya ke sektor produksi.
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia itu, tahun 2016 pemerintah menyalurkan KUR sekitar Rp100 triliun dan 2017 dinaikkan menjadi Rp106 triliun. Dari jumlah itu, kata Darmin, penyaluran ke sektor produksi, terutama komoditas pangan, harus mencapai 40 persen dan selebihnya ke sektor perdagangan.
Suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) sendiri dipastikan turun menjadi 7% dari sebelumnya 9% yang berlaku mulai 2018. Hal itu dilakukan guna mendukung pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk plafon KUR sendiri akan dinaikkan oleh pemerintah ke angka Rp120 triliun.
Penyaluran KUR terus didorong ke sektor produksi, agar program kredit atau pembiayaan dari pemerintah dengan suku bunga rendah ini dapat dinikmati oleh UMKM. Karena selama ini UMKM kerap sulit mendapatkan kredit atau pembiayaan dari lembaga keuangan, mengingat sektor produksi memiliki risiko yang relatif lebih tinggi ketimbang sektor perdagangan.