Lihat Semua : videografis
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca CTMAV547 Aman
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 1.302 |
indonesiabaik.id - Setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara terkait dugaan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), hasil uji toksisitas dan sterilitas vaksin AstraZeneca dengan nomor batch CTMAV547 telah diumumkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan batch tersebut aman.
Pengujian oleh Badan POM
Uji sterilitas dan toksisitas abnormal dilakukan di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) Badan POM. Tujuannya untuk mengetahui adanya keterkaitan antara mutu produk dengan KIPI yang dilaporkan, terutama terkait konsistensi mutu saat distribusi dan penyimpanan.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin COVID-19 Astrazeneca batch CTMAV547 dengan KIPI yang dilaporkan. Untuk itu, vaksin COVID-19 AstraZeneca batch CTMAV 547 dapat digunakan kembali.
Laporan KIPI
Kemenkes menyebut, pengujian terhadap vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 merupakan bentuk kehati-hatian. Pada 16 Mei 2021, vaksin dengan nomor batch tersebut sempat dihentikan sementara terkait adanya sejumlah laporan KIPI, sebagian di antaranya fatal.
Komnas KIPI dalam rapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyebut sejauh ini ada 30 laporan KIPI serius yang mematikan. Dari jumlah tersebut, 27 kasus terjadi pada penerima vaksin Sinovac dan 3 kasus pada penerima vaksin AstraZeneca.
Maka dari itu, berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu vaksin COVID-19 Astrazeneca batch CTMAV547 dengan KIPI yang dilaporkan.
-
Tag :
- vaksin astrazeneca berlanjut
- hasil uji badan pom
- vaksin astrazeneca
- uji toksisitas dan sterilitas
- uji mutu dan laporan kipi
- kipi kematian
- kipi serius mematikan
- vaksin astrazeneca batch ctmav547
- batch ctmav547
- astrazeneca
- vaksin corona
- vaksin covid-19
- badan pom
- bpom
- kemenkes
- yang muda suka data
- indonesia baik