Lihat Semua : videografis
Ganti Cuaca dengan Hujan Buatan
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Nur Fitri Rizki Adinda / View : 7.905 |
Indonesiabaik.id - Di masa peralihan musim seperti sekarang, musim kemarau dibuat agar turun hujan. Atau sebaliknya, pada musim hujan di daerah yang rawan banjir bisa dicegah agar tidak turun hujan. Hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan dengan bantuan teknologi, yaitu Teknologi Modifikasi Cuaca atau yang disingkat TMC.
Sederhananya, TMC adalah teknologi yang bisa mencegah hujan atau untuk bikin hujan buatan. Karena fungsinya, untuk Indonesia teknologi ini terbukti efektif sebagai upaya mengendalikan bencana sejak dulu. Mulai dari mengatasi kekeringan, mengisi waduk, hingga mencegah banjir.
TMC dapat dilakukan jika sudah ada penetapan status siaga darurat oleh Lembaga atau Pemerintah yang berwenang seperti BNPB atau Kepala Daerah, dalam hal ini Pemerintah. Penerapan TMC didasarkan pada data musim hujan dan kemarau, analisis data curah hujan, serta pertimbangan antisipatif untuk pengendalian karhutla.
Dalam hal ini, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) di bawah BRIN adalah pihak yang berwenang untuk melakukan modifikasi cuaca, terutama untuk kepentingan darurat penanggulangan bencana. Hal itu selaras dengan Inpres No.3/2020. (Poin Inpres/Nomor 23). Sedangkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memberikan dukungan berupa info cuaca ketika operasi modifikasi cuaca berlangsung.
TMC terus dikembangkan dari tahun ke tahun. Selama ini masyarakat mungkin mengenalnya TMC itu menggunakan pesawat untuk menaburkan garam atau NaCl ke awan. Tapi, sekarang ada juga TMC yang menggunakan jalur darat, Wahana Ground Based Generator (GBG). Serta wahana pohon flare atau sistem statis.
Keduanya punya cara kerja yang sama, yaitu mengantar bahan semai berupa garam ke awan. Dengan begitu, harapannya hujan turun lebih cepat dibanding siklus normalnya dan bisa membasahi lahan yang kering. Atau sebaliknya, agar hujan lebih dulu turun di lautan dan tidak mencapai wilayah rawan supaya banjir bisa dicegah.