Lihat Semua : videografis

Indonesia Masuk 4 Besar Dunia Vaksinasi COVID-19


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra /   View : 3.056

indonesiabaik.id - Berjalan tiga bulan sejak dimulainya program vaksinasi nasional, Indonesia telah menembus penyuntikan di atas 10 juta.

Ke-4 Besar Dunia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, vaksinasi di Indonesia terhitung per Jumat (26/3), telah mencapai angka penyuntikan di atas 10 juta, untuk vaksinasi suntikan pertama dan kedua. Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia dalam posisi 4 besar negara yang bukan produsen vaksin, tapi telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta.

"Kita di bawah Jerman, Turki, dan Brasil dan berhasil melampaui Israel dan Perancis. Ini sebuah kabar gembira,” ujar Menkes Budi.

Perlu Kombinasi Berbagai Macam Merek

Vaksin COVID-19 sudah menjadi isu geopolitik di mana negara-negara di seluruh dunia yakni untuk saling berebut untuk mendapatkan vaksin.

Oleh karena itu, Pemerintah harus mengombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin COVID-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran. Sebab, tidak ada satu pun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

Indonesia beruntung karena sudah menjalin kerja sama dengan 4 produsen vaksin, yaitu Sinovac, Astrazeneca, Novavax, dan Pfizer. Adapun vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.

Bukti Antusias Masyarakat

Tiga bulan berjalannya program vaksinasi sejak pertama kali dilaksanakan pada Januari lalu, menghasilkan angka cukup besar. Ini bisa jadi menandakan antusias masyarakat untuk vaksinasi cukup tinggi.

Survei IPSOS bahkan menunjukkan, 80 persen masyarakat Indonesia menyambut baik dan bersemangat menyambut vaksinasi.

Manfaat Vaksin Lebih Besar

Percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih jadi pekerjaan rumah dan masih banyak yang harus ditingkatkan, mengingat target vaksinasi untuk poppulasi di negara besar ini agar tercapai kekebalan kelompok mencapai 181,5 juta jiwa juta orang.

"Vaksin memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan. Ketika saatnya tiba untuk vaksinasi, tidak usah ragu-ragu. Apapun jenis vaksinnya, pasti aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita" tegas Menkes.



Videografis Terkait