Lihat Semua : videografis

Jadi Raja Produsen Produk Berbasis Nikel


Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Abdurrahman Naufal /   View : 1.704

indonesiabaik.id - Presiden RI Jokowi Widodo menegaskan, Indonesia harus segera keluar dari jebakan sebagai negara pengekspor bahan mentah.

Cadangan Nikel Terbesar

Penegasan Presiden di atas disampaikannya saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Adapun pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ini dinilai menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri, dan mengubah struktur ekonomi domestik yang selama ini berbasis komoditas mentah, menjadi berbasis proses industrialisasi.

Menurut Presiden Jokowi, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Jika dikelola secara baik, diyakini dalam 3-4 tahun ke depan, Indonesia dapat menjadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel seperti baterai litium, baterai listrik, atau baterai kendaraan listrik.

Hilirisasi Industri

Presiden juga menyebut, Indonesia harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi dan industrialisasi. Indonesia harus menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi.

Hilirisasi industri nikel, kata Presiden, akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi cell baterai, maka nilai bijih nikel akan meningkat 6-7 kali lipat. Sedangkan jika diolah menjadi mobil listrik, maka nilai tambah bijih nikel akan meningkat 11 kali lipat.



Videografis Terkait