Lihat Semua : videografis
Kerjasama Kominfo-TNI, Perkuat Infrastruktur Digital
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 1.454 |
indonesiabaik.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) perkuat kerjasama dengan TNI untuk pengamanan pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi yang lebih memadai di seluruh Indonesia.
Kolaborasi untuk Transformasi Digital
Dalam pertemuan ini, Menteri Kominfo bersama Panglima TNI setidaknya membahas beberapa peluang penguatan kolaborasi untuk memperkuat ketahanan sektor digital Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan agenda Akselerasi Transformasi Digital Indonesia yang sedang menjadi prioritas Pemerintah.
Kementerian Kominfo dan TNI akan terus mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam hal penyiapan dan fasilitasi kebutuhan teknologi militer untuk kepentingan pertahanan serta keamanan, seperti pemanfaatan spektrum frekuensi untuk pertahanan negara.
Kolaborasi Infrastruktur TIK
Kolaborasi dalam membangun dan menjaga upaya pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di seluruh pelosok Nusantara juga menjadi fokus utama antara Menteri Kominfo dengan Panglima TNI.
Kementerian Kominfo berencana untuk membangun BTS secara masif di seluruh pelosok Indonesia, yaitu di area yang tidak dimasuki operator seluler, khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Adapun target pembangunan infrastruktur TIK di wilayah rural dan 3T diharapkan dapat rampung pada 2022 dengan total pengerjaan Base Transceiver Station (BTS) di seluruh desa atau kelurahan di Indonesia mencapai 83.548 desa dan kelurahan. Pembangunan BTS itu bertujuan agar masyarakat bisa menggunakan sinyal 4G dan membuat konektivitas ke dunia dalam jaringan menjadi lebih baik lagi.
Pembangunan BTS Jaringan 4G
Sepanjang tahun 2021 hingga 2022, Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI akan membangun Base Transceiver Stations (BTS) 4G di 7.904 desa/kelurahan pada wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), yang tersebar di Kepulauan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan juga Papua. Selain untuk, Kementerian Kominfo juga akan mempersiapkan infrastruktur jaringan tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke-20 pada Oktober 2021 mendatang di Provinsi Papua dan Papua Barat.