Lihat Semua : videografis

Lansia Tak Perlu Takut Vaksinasi


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 1.534

indonesiabaik.id - Vaksinasi COVID-19 terhadap kelompok lansia 60 tahun ke atas sudah dimulai untuk kelompok masyarakat umum.

Vaksinasi Lansia

Pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok masyarakat rentan lanjut usia berlanjut, ditandai dengan vaksinasi yang dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (17/2/2021).

Wapres Ma'ruf sendiri berusia 77 tahun dan menjadi orang pertama di Indonesia dari lansia kelompok umum. Sementara lansia dari kelompok tenaga kesehatan pun sedang berlangsung dengan sasaran 11.600 orang.

Lansia Tidak Perlu Takut

Vaksinasi kepada lansia diyakini Wapres Ma'fuf aman dan tidak perlu takut. Penggunaan vaksin pasalnya benar-benar diperhatikan betul dari segi keamanan dan kekhasiatannya. Sehubungan dengan itu, izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinovac telah diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai syarat penggunaan di masa pandemi.

Dari sejauh proses vaksinasi yang telah dilaksanakan, belum ditemukan efek samping yang signifikan. Bahkan untuk menjamin prosesnya lebih aman, ada tambahan pertanyaan kepada lansia pada tahapan skrining sebelum penyuntikan vaksin.

Vaskinasi Lansia Berbeda

Vaksinasi kepada lansia akan diberikan sebanyak 2 x dosis, dengan selang waktu 28 hari. Hal ini merujuk kepada hasil uji klinis di berbagai negara yang menunjukkan bahwa setelah 28 hari pemberian dosis kedua, antibodi masih tinggi di angka 97,98 persen.

Berbeda dengan vaksinasi yang diberikan kepada kelompok masyarakat umum lainnya yang perlu divaksin kembali pada dosis kedua selang 14 hari. Sekali lagi, lansia perlu divaksinasi segera, namun dalam pelaksanaannya, Pemerintah memastikan terlebih dahulu apakah vaksin aman untuk lansia.

Lansia Perlu Divaksin

Lansia menjadi prioritas penerima vaksin karena termasuk kelompok yang menjadi penyumbang besar angka kematian pasien COVID-19 hingga mencapai 47,3 persen. Adapun vaksinasi kepada lansia akan diberikan kepada sekitar 21 juta orang.



Videografis Terkait