Lihat Semua : videografis

Optimis Ekonomi Indonesia Segera Pulih


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 1.419

indonesiabaik.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia secara kumulatif terkontraksi 2,07 persen (y-o-y) pada 2020

Lebih Baik dari Negara Lain

Meski perekonomian nasional Indonesia masih berada di zona negatif, namun masih lebih baik dibandingkan banyak negara ASEAN maupun G20.

Beberapa negara ASEAN dan G20 mengalami kontraksi ekonomi cukup dalam, seperti Amerika Serikat (AS) minus 3,5%, Jerman minus 5,0%, Rusia minus 3,1%, Singapura minus 5,8%, bahkan Filipina minus 9,5%.

Indonesia Mulai Pulih

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 sempat terperosok anjlok hingga minus 5,32 persen. Namun, pada kuartal III, kinerja perekonomian mulai pulih, meski tetap masih kontraksi yakni minus 3,49 persen. Sedikit demi sedikit, realisasi di kuartal IV-2020 menunjukkan sinyal pemulihan.

Sinyal Pemulihan dari Banyak Sektor

Pemulihan terlihat dari sisi produksi beberapa sektor yang tumbuh dengan tingginya permintaan di tengah pandemi. Seperti sektor informasi dan komunikasi (infokom) tumbuh 10,9%, jasa kesehatan tumbuh 16,5%, dan pertanian tumbuh 2,6%.

Industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan jasa keuangan juga terus meanunjukkan arah pemulihan. Dari jumlah itu, Pulau Jawa menjadi pemberi kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia sebesar 58,75%. Pemerintah meyakini pada tahun 2021 perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh positif.



Videografis Terkait