Lihat Semua : videografis
RAPBN 2023: Optimalkan Infrastruktur yang Sudah Terbangun
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 3.010 |
indonesiabaik.id - Kementerian PUPR melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR pada RAPBN 2023.
Optimalkan yang Sudah Terbangun
Secara gamblang, Kementerian PUPR menyebut tidak ada pembangunan baru pada program kerja infrastruktur RAPBN 2023. Namun, hal itu dikecualikan jika atas perintah Presiden RI Joko Widodo.
Dalam catatan, pagu anggaran Kementerian PUPR yang tertuang dalam APBN 2023 adalah sebesar Rp125,2 triliun.
Adapun alokasi dana ini akan difokuskan pada penyelesaian pekerjaan konstruksi yang sedang dibangun dan yang sudah terbangun melalui pendekatan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR).
Sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo, kegiatan pembangunan infrastruktur pada 2023 tetap menjadi prioritas utama dan diharapkan dapat diselesaikan seluruhnya pada tahun 2024.
Alokasi APBN 2023 Kementerian PUPR
Pagu anggaran Kementerian PUPR 2023 akan dialokasikan untuk berbagai bidang infrastruktur.
Salah satunya bidang sumber daya air yang dialokasikan sebesar Rp41,9 triliun, yaitu menyelesaikan 24 bendungan.
Kemudian bidang jalan dan jembatan sebesar Rp49,3 triliun, yaitu peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan yang ditargetkan ada 297 km jalan tol baru pada 2023.
Sementara itu, bidang permukiman sebesar Rp25 triliun, untuk penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan kegiatan strategis lainnya seluas 198 hektare.
Lalu bidang Perumahan anggaran sebesar Rp6,9 triliun, untuk pembangunan 4.575 unit rumah susun, 3.360 unit rumah khusus, 27,825 dukungan PSU, dan 147.650 unit bantuan rumah swadaya.
Adapun kegiatan Padat Karya Tunai sebesar Rp13,76 triliun, dengan perkiraan serapan tenaga kerja 700 ribu orang.