Lihat Semua : videografis
Resmi! Belitong Masuk Daftar UNESCO Global Geopark
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.654 |
indonesiabaik.id - Geopark Belitong resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke 211 Dewan Eksekutif UNESCO.
Sidang UNESCO
Sidang ke 211 Dewan Eksekutif UNESCO diselenggarakan secara virtual pada 15 April 2021 lalu, dan dipimpin dari Paris.
Bersama geopark Belitong, terdapat 7 nominasi lain yang direkomendasikan oleh UNESCO Global Geopark Council (UGGC) untuk diinskripsi sebagai UNESCO Global Geopark baru. Sidang UGGC sendiri berlangsung pada tanggal 8-9 Desember 2020.
Geopark Belitong, yang terletak di provinsi Bangka-Belitung menjadi salah satu prioritas dalam pembahasan dan berhasil mendapatkan rekomendasi positif untuk dimasukan ke dalam daftar UNESCO Global Geopark.
Geopark Belitong Diakui UNESCO
Geopark Belitong, merupakan geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark. Keberagaman geologis di Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya mendapat pengakuan dsri UNESCO. Keberagaman yang ada itu termasuk lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik serta evolusi bumi di Belitung.
Adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis dan budaya, Geopark Belitong pun dinilai memiliki sisi keunikannya. Lanskap geologi Pulau Belitung pun unik, sebagai rumah bagi berbagai flora dan fauna yang di antaranya hanya ditemukan di Belitung, seperti ikan Hampala dan ikan Toman.
Kebanggaan Indonesia
Melalui UNESCO Global Geopark Program, Indonesia dapat memanfaatkan jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam upaya mengelola situs geopark dengan mengedepankan aspek pendidikan, sains, pemberdayaan masyarakat lokal, danpembangunan berkelanjutan.
Masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark memberikan rasa bangga bagi Indonesia. Artinya, nama Indonesia semakin merajai dunia. Sebelum Belitong, Indonesia telah berhasil mendaftarkan Kaldera Toba, Batur, Ciletuh, Gunung Sewu dan Rinjani ke daftar geopark global tersebut. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 9 situs warisan budaya dan alam dan 18 cagar biosfer.