Lihat Semua : videografis
Sinopharm, Merek Vaksin untuk Gotong Royong Telah Diterima
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 2.437 |
indonesiabaik.id - Indonesia kembali menerima vaksin COVID-19 bahan baku vaksin (bulk) dari Sinovac Biotech Ltd. dan vaksin jadi (vial) dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group Corporation.
Kedatangan Vaksin Tahap-10
Kedatangan vaksin tahap ke-10 tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (30/4/2021). Vaksin tersebut terdiri dari 6 juta dosis bahan baku (bulk) dari Sinovac dan 482.400 dosis vaksin jadi (vial) dari Sinopharm. Dosis vaksin ini akan digunakan untuk melanjutkan program vaksinasi nasional yang tengah berlangsung.
Total Vaksin Diterima Indonesia
Dengan kedatangan vaksin tahap ke-10 ini, Indonesia sudah menerima sejumlah 65.500.000 dosis vaksin bulk Sinovac dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finished product dari Sinovac, Sinopharm, dan COVAX GAVI Facility AstraZeneca.
Memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 untuk memperlancar program vaksinasi dan menuju kekebalan kelompok menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Pemerintah menargetkan 181,5 juta warga negara Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat imunitas kelompok (herd immunity).
Kedatangan Vaksin untuk Indonesia
Berikut vaksin yang sudah diterima Indonesia meliputi vaksin Sinovac dan Astrazeneca baik dalam bentuk jadi maupun bulk adalah;
- Pertama, 1,2 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 6 Desember 2020.
- Kedua, 1,8 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 31 Desember 2020.
- Ketiga, 16,5 juta dosis Sinovac dengan perincian 15 juta bulk/bahan baku ditambah 1,5 juta overfill atau setengah jadi pada 12 Januari 2021.
- Keempat, 11 juta dosis Sinovac dengan perincian 10 juta bulk ditambah 1 juta overfill pada 2 Februari 2021.
- Kelima, 10 juta dosis Sinovac bulk pada 2 Maret 2021.
- Keenam, 1,1 juta dosis Astrazeneca pada 8 Maret 2021.
- Ketujuh, 16 juta dosis Sinovac, termasuk 1,5 juta overfilled dalam bentuk bulk pada 25 Maret 2021.
- Kedelapan, 6 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bulk pada 18 April 2021.
- Kesembilan, 3,8 juta dosis AstraZeneca pada 26 April 2021.