Lihat Semua : videografis
Tidak Tergesa-gesa, Keamanan Vaksin yang Utama
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 1.411 |
Indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan, dalam upaya langkah gerak cepat tersebut harus dilakukan dengan dengan penuh perencanaan dan persiapan yang matang. Di antaranya, Presiden menginstruksikan agar dalam pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 harus dipastikan sisi keamanan dan keefektifannya. Hal itu disampaikan Presiden pada Rapat Terbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (26/10) siang, di Istana Merdeka, Jakarta.
Semua tahapan, dikatakan, harus mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, data sains, dan juga standar-standar kesehatan. Presiden juga mengingatkan bahwa aspek keamanan dan efektivitas vaksin tersebut menjadi perhatian utama masyarakat, termasuk pada pakar dan para peneliti.
“Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik dan data-data sains (serta) standar kesehatan ini dinomorduakan." tegas Presiden.
Prioritas dan Skema Vaksinasi
Selain dalam hal keamanan dan efektivitas, hal yang perlu direncanakan dengan baik yaitu akses masyarakat terhadap distribusi vaksin. Presiden juga menginstruksikan agar proses vaksinasi yang nantinya akan berjalan secara bertahap ini dijelaskan secara gamblang kepada masyarakat. Seperti halnya dari segi prioritas penerima vaksin untuk disampaikan secara jelas kepada masyarakat.
Disampaikan Presiden, vaksinasi akan dilaksanakan dalam dua skema, yaitu skema gratis dan mandiri. Terkait pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri inilah, kata Presiden, yang harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat serta persiapan regulasinya perlu digarap sejak sekarang. Serta, Presiden meminta agar harga vaksin dapat terjangkau.