Lihat Semua : videografis
Laboratorium Berstandar Global, Hadir di Indonesia
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 1.618 |
Indonesiabaik.id - Kalau membicarakan alat komunikasi, zaman sekarang siapa sih yang tidak punya ponsel? Tapi pernah kepikiran tidak kalau ponsel itu harus melewati uji sertifikasi dulu sebelum dijual?
Nah, untuk melakukan serangkaian uji coba tersebut. Balai Besar Pusat Pengujian Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Kominfo yang berlokasi di Tapos, Jawa Barat, punya fasilitasnya. Apa aja sih layanan uji coba yang ada di sana?
Pertama, ada laboratorium Electromagnetic Compatibility (EMC) untuk menguji seluruh perangkat agar sesuai dengan persyaratan fiturnya masing-masing. Misalnya, saat kita ingin mengisi saldo dompet elektronik nih lewat smartphone. Maka, dibutuhkan lah perangkat yang bisa mendukung NFC.
Kedua, ada laboratorium Specific Absorption Rate (SAR) untuk menjamin seluruh perangkat aman dan teruji kualitasnya, serta mematuhi standar. Misalnya, hal-hal yang tidak diinginkan seperti ledakan ponsel saat ngecharge ini bakal diuji lagi kualitasnya sampai benar-benar siap digunakan dan dipasarkan.
Ketiga, laboratorium radio, digunakan untuk mengukur frekuensi dan daya perangkat supaya tidak menimbulkan interferensi. Yang tujuannya saat kita lagi gunain alat telekomunikasi, tidak mempengaruhi kualitas suara dan gambarnya.
Keempat, laboratorium non-radio menjadi tempat menguji perangkat optik yang akan digunakan untuk pembangunan fisik infrastruktur oleh para operator.
Dan kelima, laboratorium TV digital, yang berguna untuk menguji perangkat televisi yang akan dijual di Indonesia. Sertifikasi dari laboratorium ini adalah bentuk perlindungan konsumen, terhadap perangkat telekomunikasi yang kita gunakan agar terjamin fungsi dan keamanannya. selain itu juga menjadi pintu industri dalam negeri untuk masuk ke pasar global sesuai standar internasional.