Lihat Semua : videografis
Pemanfaatan Bambu Bisa Jadi Solusi Perubahan Iklim
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 1.650 |
Indonesiabaik.id - Bambu dikenal punya banyak keunggulan, mulai dari digunakan sebagai bahan bangunan, kerajinan, hingga bahan baku tekstil. Selain keunggulan tadi, ada fungsi bambu yang perlu SohIB tahu. Ternyata, akar serabut bambu mampu menjaga ekosistem air dan menyimpan pasokan air yang melimpah untuk lingkungan sekitar kita.
Hal itu dibuktikan dalam sebuah riset para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kebun Raya Bali, Kabupaten Tabanan. Faktanya, bahwa dari satu rumpun bambu betung usia lima tahun dengan jumlah 20 batang dan tinggi pohon rata-rata 15 meter serta diameter batang 10 sentimeter dapat mengkonservasi banyak air. Yang jumlahnya mencapai 391,22 ribu liter air per hektare atau setara dengan 11 unit truk air berukuran 36.000 liter.
Bukan hanya itu, bambu juga salah satu tanaman yang punya berbagai manfaat. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga mengatakan, bambu bisa jadi solusi atas adanya ancaman lingkungan dan dampak perubahan iklim Contohnya pada April 2021, ketika terjadi siklon tropis Seroja disertai angin kencang, tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah NTT menyebabkan banyak rumah rusak dan hancur.
Namun, desa-desa yang dikelilingi hutan bambu relatif aman dari badai tropis tersebut. Kejadian yang sama juga terjadi pada November 2022, saat gempa bumi bermagnitudo 4,3 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ketika banyak rumah warga yang terbuat dari tembok beton runtuh.
Sebaliknya, rumah-rumah dari kayu dan bambu gak ngalamin kerusakan terlalu parah. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru, lewat program Indonesia's FOLU Net Sink 2030, yang mengatakan, pemerintah dan masyarakat bisa dapat banyak manfaat dari pengembangan wanatani atau agroforestri bambu.