indonesiabaik.id - Bandara Halim Perdanakusuma telah berubah dengan wajah baru usai revitalisasi.

Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Bandara Halim Perdanakusuma merupakan objek vital yang sebelumnya kurang terawat dan perlu dilakukan perbaikan. Kini, telah berubah dengan wajah baru usai revitalisasi.

Diresmikan beberapa hari lalu oleh Presiden Joko Widodo, fasilitas yang telah selesai direvitalisasi selama 178 hari itu, kini semakin baik untuk digunakan. Revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat dan udara demi meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, pekerjaan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma itu mencakup (a) penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxi way), (b) peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan naratama, (c) renovasi gedung naratetama dan naratama, (d) renovasi bangunan operasi, (e) perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandara, dan (f) penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

Perubahan Fasilitas Usai Revitalisasi

Landas pacu yang berukuran 3000 meter x 45 meter kini usai revitalisasi sudah laik untuk melayani pesawat berbadan lebar (misal Boeing-777). Kapasitas landas parkir (apron) naratetama dan naratama pun juga bertambah dari yang tadinya tiga pesawat berbadan kecil menjadi empat pesawat berbadan kecil atau 2 pesawat berbadan lebar.

Sementara itu, pada fasilitas sisi darat, gedung naratetama dan naratama bertambah luas dari tadinya 1.500 meter persegi menjadi 5.270 meter persegi. Demikian juga dengan terminal operasi TNI AU yang luasnya bertambah dari 500 meter persegi menjadi 2.230 meter persegi setelah dilakukan revitalisasi.