Lihat Semua : infografis
90 Rekor Pecah di PON XX Papua 2021!*
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 4.250 |
Indonesiabaik.id - Perhelatan PON XX telah menentukan Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum dan sebanyak 90 rekor baik rekor PON dan rekor nasional tercatat dalam hajatan olahraga akbar Indonesia di Bumi Cenderawasih dari cabang olahraga Akuatik, Atletik, Selam, Menembak, disiplin Angkat Besi dan Angkat Berat.
90 Rekor PON XX Papua
- Atletik
Jumlah rekor yang pecah di cabang olahraga Atletik sebanyak 15 rekor. Di cabor ini, atlet lempar lembing Jawa Tengah, Atina Nur Kamil mengawinkan rekor PON dan nasional dengan jauh lemparan 51,26 meter.
Pelari 400 meter putri asal Sumatera Selatan, Sri Mayasari juga membuat rekor PON sekaligus rekor Nasional yang sudah tercatat selama 37 tahun. Sri mencatatkan finish dengan waktu 53,32 detik, lebih cepat dari pelari Emma Tahapary dengan waktu 54,20 detik.
- Selam
Dari cabor Selam tercatat ada 5 rekor yang sudah dipecahkan dengan 4 di antaranya dibuat oleh Peselam Jawa Timur. Rekor yang telah dipecahkan antara lain Vania Elvira Ellen dalam 400 meter surface putri memecahkan rekor PON di angka 3:29:07.
Wahyu Anggoro dalam 50 meter surface putra memecahkan rekor catatan waktu PON di angka 15,77. Angeline Sugianto dalam 50 meter surface putri memecahkan rekor catatan waktu di PON di angka 19,54. Sementara rekor keempat diraih oleh Petrol Apostle Kambey dalam 50 apnea putra memecahkan rekor waktu PON di angka 13:55.
- Akuatik
Di kolam Akuatik, 28 rekor telah dibukukan dari disiplin renang. Perenang yang memperkuat Papua, Farrel Armandio Tangkas kembali membuat rekor PON di nomor spesialisnya 200 meter gaya punggung putra. Sementara perenang putra DKI Jakarta Gagarin Nathaniel membuat 2 rekor di nomor 200 meter gaya dada putra dan 100 meter gaya dada putra.
Perenang Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi juga mencatatkan 2 rekor sekaligus yakni di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan nomor 800 meter gaya bebas putri. Rekannya sesama perenang putri Jawa Timur, Patrisia Yosita Hapsari membukukan rekor PON dan Nasional di nomor 100 meter gaya freestyle putri. Perenang putri DKI Jakarta, Angel Gabriel Yus juga memecahkan rekor PON dan Naisonal di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri.
- Angkat Besi
Dari disiplin Angkat Besi, 17 rekor juga sudah dipecahkan. Sebanyak 3 atlet telah mencatatkan hattrick rekor. Tercatat sebanyak tiga rekor dunia lahir di PON Papua yang disumbangkan oleh lifter putri Jawa Barat, Tsabita Alfiah R yang memecahkan rekor dunia junior angkat besi.
Dua rekor lainnya ia dapatkan di angkatan snacts dan clean and jerk. Tsabita berhasil melakukan angkatan 97 kg di nomor snacts, lebih berat 5 kg dari rekor dunia juniornya. Kemudian di angkatan clean and jerk Tsabita berhasil mengangkat beban 115 kg memecahkan rekor dirinya 114 kg.
- Menembak
Rekor juga tercipta di cabang olahraga menembak sebanyak 5 rekor.
- Angkat Berat
Rekor tercipta di angkat berat dengan 20 rekor. Dari nomor angkat berat putri 47 kg, perwakilan dari Kalimantan Timur yaitu Wulandari berhasil meraih medali emas. Bahkan, ia mencetak rekor baru Nasional yang sebelumnya dengan beban 160 kg menjadi 170 kg.
Sementara itu, Risa Oktaviani wakil dari Sumatera Barat meraih medali perak di nomor 52 kg putri. Meski mendapatkan medali perak, Risa berhasil mencetak rekor Nasional di kategori Bench Prees dari angkatan 150 kg menjadi 157,5 kg.
Selengkapnya baca artikel di website Indonesiabaik.id komin.fo/rekorponxxpapua2021