Lihat Semua : infografis
Hati-Hati! Kejahatan SIM Swap Sering Terjadi
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 7.597 |
Indonesiabaik.id - Pelaku kejahatan kini semakin lihai menguras harta kekayaan Anda. Lewat akun media sosialnya, @ojkindonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ingin mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap aksi kejahatan dengan metode SIM swap.
Kejahatan SIM Swap
Kejahatan SIM swap adalah pengambilalihan SIM card korban oleh pelaku kejahatan. Akibatnya, SIM card yang kemudian aktif dan berlaku adalah SIM card milik pelaku, bukan lagi SIM card lama korban.
Dalam tatanan kebiasaan baru atau new normal, peningkatan penggunaan layanan telekomunikasi perlu diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan terhadap kejahatan (fraud) transaksi online (perbankan/uang elektronik).
Oleh karena itu, demi menghindari diri menjadi korban kejahatan, kita perlu mempelajari kasus-kasus dan modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.
Bagaimana Penipuan Sim Swap Terjadi?
Sim Swap merupakan modus penipuan dengan mengambil alih nomor ponsel (SIM Card) seseorang oleh pelaku kejahatan dan dijadikan sebagai sarana untuk meretas akun perbankan seseorang. Untuk melakukan kejahatan ini, pelaku melakukan serangkaian tahap penipuan Sim Swap. Biasanya dilakukan dengan:
-
Mula-mula pelaku akan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai korban
-
Kemudian pelaku akan melakukan pergantian SIM Card melalui gerai operator atau bisa dilakukan melalui SMS
-
Setelah berhasil melakukan pergantian SIM Card dan menyelesaikan proses verifikasi, maka kartu SIM yang baru akan aktif sebagai pengganti kartu SIM lama yang masih ada pada korban sebagai pemilik sah
-
Operator seluler akan menonaktifkan SIM Card lama pada pemilik sah dan mengaktifkan SIM Card baru pada pelaku penipuan
-
Transaksi pun bisa dilakukan melalui SIM Card baru yang ada di tangan pelaku/penjahat, transaksi tidak akan diketahui oleh pemilik sah