Lihat Semua : infografis
Hore! Sepeda Non Lipat Bisa Dibawa Naik MRT
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 10.592 |
Indonesiabaik.id - Tren bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat. Apalagi, banyak masyarakat yang membawa sepeda untuk ke kantor, maupun pelesir menggunakan moda transportasi seperti kereta api, KRL, MRT dan LRT.
Kabar Baik Pengguna MRT
Nah, bagi pengguna MRT Jakarta, ada kabar baik nih! Sekarang, masyarakat dapat membawa sepeda dengan jenis non lipat untuk masuk ke dalam MRT.
Apa Saja Ketentuannya?
- Saat ini, akses sepeda non lipat tersedia di Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
- Akses sepeda non lipat dapat digunakan pada Senin-Jumat di luar jam sibuk 06.30-09.00 WIB dan 16.30-19.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu mengikuti jam operasional MRT
- Sepeda non lipat yang boleh dibawa masuk adalah sepeda reguler, dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimum 15 cm.
- Pastikan untuk selalu berhati-hati saat menggunakan ramp yang tersedia
- Ikuti rambu dan arahan petugas, serta letakkan sepeda pada rak yang tersedia di stasiun
- Gunakan kereta paling belakang dari arah datangnya kereta. Kapasitas maksimal 1 gerbong adalah 4 sepeda. Gunakan rangkaian kereta berikutnya jika kapasitas telah terpenuhi
- Selalu jaga fasilitas yang ada, serta kenyamanan penumpang lain saat membawa sepeda di lingkungan MRT Jakarta.
Selain itu, meskipun telah diperbolehkan, jumlah sepeda non-lipat yang boleh masuk masih dibatasi. PT MRT Jakarta juga sudah menambahkan fasilitas berupa rel pada tangga stasiun guna memudahkan pesepeda membawa sepedanya masuk ke dalam kereta.