Lihat Semua : infografis
Ini Dia 8 Program Kemenkop UKM Siasati Dampak Pandemi Bagi Pelaku KUMKM
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 5.797 |
Indonesiabaik.id - Dampak pandemi di kalangan pelaku Koperasi dan UMKM begitu luas. Dengan adanya wabah, kegiatan usaha menjadi terhambat dan ekonomi masyarakat pun menurun.
Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan 8 program khusus sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak ekonomi wabah virus Corona (Covid-19) terhadap pelaku Koperasi dan UMKM di Tanah Air.
Berikut 8 program tersebut:
-
Pengajuan stimulus daya beli produk UMKM dan koperasi. Anggarannya sekitar 2 triliun untuk sementara.
-
Program "Belanja Di Warung Tetangga" sebagai bentuk Physical Distancing.
Bekerjasama dengan 9 BUMN Klaster Pangan dan kelompok masyarakat, mendorong gerakan berbelanja di warung-warung di lingkungan sekitar agar perekonomian terbantu dengan berdagang via online.
-
Program restrukturisasi dan subsidi suku bunga kredit usaha mikro (masih dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan)
-
Restrukturisasi kredit yang khusus bagi koperasi melalui LPDB KUMKM.
-
Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Mendorong para pelaku UMKM untuk memproduksi APD seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan alat lainnya untuk memenuhi kebutuhan bagi para tenaga medis. Dalam hal ini Kemenkop UKM mempertemukan produsen APD dari kalangan UMKM dengan dengan buyer melalui Program Karya Nusantara.
-
Memasukkan sektor mikro paling rentan terdampak COVID-19 dalam klaster penerima kartu pra kerja untuk pekerja harian.
-
Menjadi salah satu penyalur dari bantuan langsung tunai/semacam bantuan sosial yang diperluas.
-
Mengusulkan Pph 21, pajak penghasilan impor, Pph 25, restitusi pertambahan nilai bisa direlaksasi untuk KUMKM.
Dengan program-prpgram tersebut, pemerintah berharap dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya para pelaku Koperasi dan UMKM di Indonesia.