Indonesiabaik.id - Hasil survei penggunaan TIK serta implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarakat di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia hanya sedikit yang memiliki tablet yaitu hanya sekitar 6,20%. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan persentase masyarakat yang memiliki komputer (7,97%) dan laptop (21,36%).

Jika kepemilikan tablet diamati berdasarkan pulau di Indonesia maka dapat diketahui bahwa masyarakat di Pulau Jawa masih tetap menunjukkan persentase kepemilikan perangkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat di pulau lainnya. Hasil ini sama dengan kepemilikan komputer dan laptop yang menempatkan Pulau Jawa sebagai pulau dengan persentase kepemilikan TIK paling tinggi.

Dengan mencermati hasil penelitian yang ditampilkan dapat diketahui bahwa kepemilikan tablet juga masih lebih banyak di daerah perkotaan yang mencapai sekitar lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan jumlahnya di daerah pedesaan.

Jika diuraikan berdasarkan usia, pola kepemilikan tablet menyerupai kepemilikan komputer yaitu kelompok usia 30 – 49 tahun adalah yang paling banyak meskipun perbedaan jumlahnya terhadap kelompok usia lain tidak signifikan yaitu hanya terpaut selisih 0,98% terhadap kelompok usia 20 - 29 tahun, 2% terhadap kelompok usia 9 – 19 tahun, dan 4,44% terhadap kelompok usia 50 – 65 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin, hasil survei menunjukkan bahwa tablet kepemilikan tablet oleh masyarakat perempuan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Linearitas tingkat pendidikan terhadap kepemilikan perangkat TIK juga ditunjukkan pada kepemilikan tablet. Semakin tinggi jenjang pendidikan masyarakat semakin tinggi pula jumlah masyarakat yang memiliki tablet pada kelompok tersebut. Diketahui pula bahwa masyarakat yang tidak bersekolah menunjukkan proporsi kepemilikan yang paling kecil dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya.

Berdasarkan hasil survei, kelompok masyarakat dengan pengeluaran yang mencapai Rp 5.000.000 sampai dengan Rp 10.000.000 menunjukkan persentase kepemilikan tablet yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pada rentang pengeluaran lainnya yaitu sekitar 27,78% dari masyarakat Indonesia yang termasuk dalam kelompok tersebut. Sesuai dengan pola yang ditunjukkan pada kepemilikan komputer dan laptop, kepemilikan tablet tertinggi oleh masyarakat yang berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri (14,64%).