Lihat Semua : infografis
Keren! Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan ECOSOC Dunia
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rumah Konten / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 4.005 |
Indonesiabaik.id - Terpilihnya kembali sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) periode 2021-2023, Indonesia memperoleh 186 suara dari total 190 suara yang sah. Selain Indonesia, Jepang (185 suara) dan Kepulauan Solomon (187 suara) juga terpilih mewakili Kelompok Asia-Pasifik.
Kemenangan Indonesia terpilih menjadi anggota ECOSOC memberikan komitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030. Indonesia akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO, WHO, IMO, ICAO, dan IAEA.
Selain itu, Indonesia berkomitmen akan fokus mempromosikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan serta akan terus mendorong ECOSOC menjadi organ yang lebih relevan, transparan, efisien, dan efektif dalam menjawab tantangan global di bidang pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Keikutsertaan Indonesia terpilih di ECOSOC memiliki arti penting, yakni 1) pemanfaatan platform ECOSOC dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi Covid-19; 2) Refleksi kepemimpinan global Indonesia dalam mendorong akselerasi pencapaian, dan 3) Pemajuan program prioritas nasional yang sejalan dengan SDGs sekaligus berkontribusi dalam transformasi ekonomi, khususnya pada sektor ekonomi mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa.
Terpilihnya Indonesia saat ini merupakan yang ke-12 menjadi anggota ECOSOC setelah terkahir pada periode 2012-2014. Sebelumnya Indonesia menempati posisi tersebut pada periode 1956-1958; 1969-1971; 1974-1975; 1979-1981; 1984-1986; 1989-1991; 1994-1996; 1999-2001; 2004-2006; dan 2007-2009.
Dalam sejarah panjang menjadi anggota ECOSOC, Indonesia telah dua kali dipercaya menjadi Presiden ECOSOC yakni JBP Maramis pada 1970 dan Makarim Wibisono pada 2000. Selain itu, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1969, 1999, dan 2012.