Lihat Semua : infografis
Peran Diplomasi Indonesia dalam Pengurangan Risiko Bencana Dunia
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Edy Pang / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 2.586 |
indonesiabaik.id - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia menjadi tuan rumah Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang ke-7. Forum ini akan digelar di Bali pada 23-28 Mei mendatang. Enam gelaran GPDRR sebelumnya diselenggarakan di Jenewa, Swiss dan Cancun, Meksiko.
SohIB wajib tahu, jika penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Forum GPDRR yang ke-7, tidak dilakukan begitu saja, tentu melalui proses yang cukup panjang selama bertahun-tahun, loh.
Sejarah Diplomasi Kebencanaan Indonesia
Dimulai pada tahun 2009, Indonesia berperan aktif dalam konferensi kebencanaan lembaga pengurangan risiko bencana PBB (UNISDR/UNDRR).
Kemudian, pada tahun 2011, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan Global Champion for Disaster Risk Reduction dari PBB, Ban Ki-Moon.
Pada tahun selanjutnya yaitu 2012, BNPB dan UNISDR menjadi tuan rumah Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) di Yogyakarta pada 22-25 Oktober.
Lalu, pada tahun 2015, Indonesia berperan merumuskan Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana (SFDRR) dan mendorong negara kepulauan lebih diperhatikan dalam perumusan strategi pengurangan risiko bencana global
Dan pada tahun 2019, pemerintah Indonesia dan UNDRR menandatangani deklarasi bersama dalam rangka pengurangan bencana dan Indonesia mengusulkan menjadi tuan rumah GPDRR ke-7 pada 2022
Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang digelar di Bali pada 23-28 Mei mendatang.
Tema Bahasan Penting GPDRR Ke-7 di Indonesia
Pada forum internasional GPDRR Ke-7 nanti, tema yang akan dibahas yaitu mengenai penguatan penanganan risiko bencana dan pemulihan dari pandemi COVID-19.
Alasan Indonesia dipercaya Sebagai Tuan Rumah GPDRR yang Ke-7
Menurut Mami Mizutori, Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Resiko Bencana (UNDRR), "Saya rasa Indonesia adalah tuan rumah yang tepat. Meski rentan terhadap bencana dan telah menghadapi berbagai bencana, Indonesia telah menemukan cara untuk mengatasi resiko bencana di tingkat nasional dan daerah".
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, “Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kian tangguh dan kuat dalam menghadapi bencana. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang menerapkan pengendalian pandemi best practice di dunia."
Wah SohIB, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah GPDRR Ke-7. Selain itu, forum tersebut dapat dijadikan kesempatan yang baik untuk promosi pariwisata. Termasuk untuk mempromosikan praktik penanganan kebencanaan yang telah dilakukan Indonesia, baik bencana alam maupun non alam.