Lihat Semua : infografis
Update! Vaksin Booster Covid-19 di Indonesia
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 4.858 |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui regime pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis lanjutan atau booster di Indonesia.
Apa saja regimen vaksin itu?
Terbaru, warga penerima vaksin primer dosis satu dan dua Sinova dan Sinopharm diperbolehkan untuk menerima booster vaksin Zifivax dengan dosis penuh (0,5 ml). Sementara penerima vaksin primer Sinopharm terkini dapat memperoleh booster dari dua merek vaksin, yakni Sinopharm dosis penuh (0,5 ml) dan Zifivax dengan dosis penuh (0,5 ml).
Dengan demikian, warga penerima vaksin primer Sinovac dapat memperoleh booster dari enam jenis vaksin. Lima yang lain yakni AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), Moderna dosis penuh (0,5 ml), Sinopharm dosis penuh (0,5 ml) dan Sinovac dosis penuh (0,5 ml).
Sebagai informasi, pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme antara lain; Homolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.