Lihat Semua : infografis
Cara Cek Alat Swab Antigen Baru
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 9.409 |
Indonesiabaik.id - Alat rapid test antigen yang digunakan secara berulang pada orang yang berbeda akan menimbulkan risiko penularan virus. Idealnya alat rapid test digunakan hanya satu kali pada satu orang saja. Selain itu, hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat karena alat tes sudah terkontaminasi.
Bagaimana cara mengidentifikasi alat swab baru dalam test covid-19?
Untuk memastikan alat tes COVID-19 yang digunakan masih baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal yang paling penting untuk dipastikan adalah Anda menjalankan tes COVID-19 di tempat pelayanan kesehatan yang tepercaya.
Selain itu, perlu memastikan alat tes yang digunakan masih dibungkus rapi dan tersegel. Pastikan juga tidak ada tanda-tanda kerusakan dari bungkus atau kemasan alat rapid test. Masyarakat juga dapat meminta petugas swab untuk memperlihatkan alat swab masih baru di dalam kemasan sebelum test.
Alat test swab, seharusnya memiliki izin edar. Dengan demikian, pasien bisa menanyakan izin edar tersebut pada petugas fasilitas kesehatan (faskes) terkait merek atau tanggal kedaluarsa alat yang digunakan dan harus mempunyai Nomor Izin Edar (NIE) dari Kementerian Kesehatan.
Masyarakat juga dapat memperhatikan indikasi-indikasi lain untuk mendeteksi alat test swab baru. Misalnya, melihat permukaan swab stik berwarna putih bersih, masih mulus atau tidak kelihatan bergerigi, serta tidak beraroma.