Lihat Semua : infografis
Dampak Corona Terhadap Ekonomi Indonesia
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 41.561 |
Indonesiabaik.id - Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) membuat pemerintah menutup pintu bagi kedatangan dari Tiongkok. Tak hanya wisatawan, sejumlah produk asal negeri panda itu pun dibatasi. Tindakan tersebut dapat berpotensi terhadap perekonomian Indonesia.
Dampak Corona Terhadap Ekonomi Indonesia
Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan Tiongkok yang saat ini jumlahnya terbesar kedua diperkirakan menurun. Begitu pula pada sektor investasi dan perdagangan. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai investasi Tiongkok terus meningkat. Bahkan menjadi terbesar kedua pada 2019. Di sektor perdagangan, Tiongkok merupakan mitra terbesar Indonesia.
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai ekspor dan impor Indonesia-Tiongkok menurun pada Januari 2020. Hal tersebut dipengaruhi mewabahnya virus corona. BPS menyatakan ekspor ke Tiongkok turun sebesar 12,07% menjadi US$ 2,24 miliar pada Januari 2020. Sedangkan nilai impornya terkontraksi sebesar 2,71% menjadi US$ 4 miliar.
Defisit neraca dagang RI dengan Tiongkok turun menjadi US$ 1,84 miliar pada Januari 2020. Angka tersebut anjlok dari posisi defisit Januari 2019 sebesar US$ 2,4 miliar. Kemudian, ada peningkatan kapasitas investasi langsung (foreign direct investment/FDI) China ke Indonesia, yang berpotensi menurun karena corona.
Pada 2019, realisasi investasi langsung dari China menempati urutan ke dua setelah Singapura, mencapai Rp 4,74 miliar. Dari segi kontribusi investasi China ke Indonesia meningkat dari 2,15 persen pada 2015 menjadi 16,82 persen pada 2019.