Lihat Semua : infografis
Perbedaan Rapid Test Antibodi dan Antigen
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 25.162 |
Indonesiabaik.id - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengumumkan akan menyediakan 120 juta test cepat atau rapid test antigen Covid-19 untuk 133 negara. WHO memprioritaskan negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki kasus dalam jumlah besar.
Penggunaan Rapid Test
Penggunaan rapid test sebagai pemeriksaan virus corona sudah mulai dilakukan di Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Sesuai namanya, rapid test hasilnya dapat keluar lebih cepat dibandingkan swab test tenggorokan.
Rapid test juga memiliki dua jenis, yaitu rapid test antigen dan antibodi. Banyak orang mengira, kedua jenis pemeriksaan cepat ini sama saja.Padahal, rapid test antibodi dan rapid test antigen sejatinya adalah pemeriksaan yang berbeda.
Lantas apa beda keduanya?
Berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), penanganan Covid-19 di Indonesia menggunakan dua jenis rapid test berbeda, yaitu rapid test antibodi dan rapid test antigen.Rapid test antibodi dan rapid test antigen dapat dilakukan oleh orang-orang dengan kasus suspek atau orang-orang yang kontak erat dengan kasus probable atau kasus konfirmasi Covid-19.
Salah satu beda rapid test antibodi dan rapid test antigen dapat dilihat dari jenis sampel test yang diambil.Rapid test antibodi adalah tes pemeriksaan cepat Covid-19 menggunakan sampel darah yang diambil dari pasien.
Sedangkan, rapid test antigen adalah jenis pemeriksaan virus corona yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel lendir dari dalam hidung maupun belakang tenggorokan. Oleh karena itu, rapid test antigen juga disebut dengan rapid swab.