Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Putri Isnur / Admin / Desain : Putri Isnur / Admin / View : 2.727 |
indonesiabaik.id — Tahukah kamu? Pemerintah Indonesia aktif berupaya menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan meningkatkan pemenuhan asupan gizi mulai dari remaja perempuan, ibu hamil, dan asupan gizi anak setelah kelahiran.
Protein hewani menjadi asupan yang paling penting dikonsumsi bagi semua pihak.
Pada ibu hamil, konsumsi protein hewani dapat mencegah stunting pada janin yang dikandungnya, menurunkan morbiditas maternal dan perinatal, mencegah terjadinya pertumbuhan janin terhambat, serta mencegah terjadinya eklampsia berat.
Sedangkan pada anak, protein hewani penting bagi pertumbuhan dan perkembangan karena mengandung asam amino, mineral, dan vitamin yang lengkap.
Lalu, mencegah terjadinya anemia juga penting untuk diperhatikan. Anemia perlu dicegah dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) maupun makanan yang mengandung sumber gizi yang baik.
Konsumsi TTD bagi remaja putri 1 tablet seminggu sekali
Konsumsi TTD bagi Ibu hamil 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan)
Periksa kehamilan minimal 6 kali, 2 kali oleh dokter menggunakan USG
Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan
Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan
ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun