Dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi – JK berjalan, banyak kinerja positif yang sudah berhasil dicapai. Salah satunya merupakan peringkat dalam Ease of Doing Business (EoDB). Bank Dunia (World Bank) melakukan survei setiap tahunnya untuk menilai kemudahan berusaha (EoDB) dalam setiap negara.

Dalam laopran terbarunya, Indonesia mengalami kenaikan peringkat ke posisi 72 dari 190 negara yang disurvei. Sebelumnya, pada EoDB 2017 posisi Indonesia berada di peringkat 91 atau naik 19 peringkat pada tahun 2018.

Terdapat 10 indikator dalam penilaian yang dilakukan oleh Bank Dunia. Dan tiga Indikator yang mengalami kenaikan peringkat paling tajam di EoDB 2018, yaitu Penyelesaian Kepailitan (Resolving Insolvency) dari posisi 74 di EoDB 2016 menjadi posisi 38 di EoDB 2018. Penegakan Kontrak (Enforcing Contracts) dari posisi dari posisi 171 menjadi 145. Penyambungan Listrik (Getting Electricity) dari posisi 61 menjadi 38.

Pemerintah saat ini sedang mengejar target peringkat 40 pada EoDB 2020. Diharapkan kenaikan peringkat Indonesia di EoDB dapat memudahkan penanam modal untuk berinvestasi di Indoensia.