Konferensi Tingkat Tinggi IORA dalam rangka Peringatan 20 tahun berdirinya Indian Ocean Rim Association (IORA) diselenggarakan di Jakarta, Indonesia pada 7 Maret 2017. KTT IORA mengambil tema Penguatan Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil dan Sejahtera (Strengthening Maritime Cooperation for a Peaceful, Stable and Prosperous Indian Ocean).

KTT IORA akan didahului oleh Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (Committee of Senior Officials/CSO) pada 5 Maret 2017 dan Pertemuan Tingkat Menteri (Council of Ministers) pada 6 Maret 2017.

KTT IORA tahun 2017 merupakan pertemuan pertama pada tingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, sejak IORA didirikan di Mauritius pada tahun 1997. Pertemuan ini merupakan momentum penguatan kerja sama regional di kawasan Samudera Hindia. KTT ini juga bertepatan dengan masa keketuaan Indonesia di IORA tahun 2015 – 2017.

Bersama dengan Afrika Selatan, selaku wakil ketua dan ketua IORA periode 2017 - 2019, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara anggota dan mitra dialog IORA terus memperkuat kerja sama di kawasan Samudera Hindia dalam 6 prioritas kerja sama yaitu keamanan dan keselamatan maritim; fasilitasi perdagangan dan investasi; manajemen perikanan; manajemen bencana alam; akademisi, ilmu pengetahuan dan teknologi; serta pariwisata dan pertukaran budaya; dan dua isu lintas sektor blue economy dan pemberdayaan perempuan.

IORA dihadiri oleh 21 negara anggota IORA, 7 negara mitra dialog dan sejumlah undangan lainnya. Tiga dokumen akan disahkan pada pertemuan ini, yaitu IORA Concord, sebuah rencana aksi IORA dan satu deklarasi terpisah mengenai upaya mengatasi ekstrimisme. IORA Concord merupakan dokumen strategis yang memuat visi untuk penguatan arsitektur regional dan meningkatkan peran IORA sebagai organisasi regional.