Lihat Semua : infografis
Tahap Uji Klinis III Vaksin COVID-19 Berjalan Baik
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.863 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah mengaku terus mengupayakan vaksin untuk pengobatan virus corona SARS CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia. Sebagai induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma memiliki tugas untuk pengadaan vaksin COVID-19, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Sinovac, dimana saat ini masih dalam tahap uji klinis III di Bandung.
Pada Januari 2021, diharapakan vakin akan sudah bisa dilaporkan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 dan, sehingga Bio Farma bisa segera untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Uji Klinis III
Sampai dengan akhir September 2020 yang lalu, terdapat 1319 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama, 656 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua, dan 244 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca suntikan kedua. Hingga saat ini belum ada dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat vaksin atau vaksinasi.
Visit Audit BPOM ke Beijing
Adapun untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin COVUD-19 mulai dari bahan bakunya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, pada awal bulan November yang akan datang.
Selain itu, BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP), sehingga BPOM juga akan melaksanakan audit ke fasilitas produksi COVID-19 di Bio Farma