Lihat Semua : infografis
Potensi Besar Kebutuhan Garam Industri Nasional
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Bontor Paolo / Desain : Tanayastri Dini Isna / View : 5.247 |
Indonesiabaik.id - Kamu tahu garam yang biasanya ada di dapur rumahmu? Nah, jika tahu, garam itu adalah garam konsumsi. Selain garam konsumsi, ternyata ada juga yang namanya garam industri loh. Mau tahu apa yang membedakan garam industri dengan garam konsumsi?
Garam industri tak dapat langsung dikonsumsi oleh manusia karena garam ini khusus digunakan sebagai bahan baku proses produksi aneka industri. Banyak aneka industri nasional yang menggunakan garam tersebut dalam proses produksi mereka. Contoh sektor industri yang memanfaatkan Garam Industri ialah:
- Industri Kimia (Pulp dan Kertas, Tekstil, Sabun dan Detergen, Minyak dan Gas);
- Aneka Pangan (Mie, bumbu masak, biskuit, gula, kecap, mentega, dan pengalengan ikan);
- Farmasi (Infus, produksi tablet, pelarut vaksin, sirup, oralit, dan cairan pencuci daran);
- Pakan Ternak/Ikan;
- Perminyakan;
- Water Treatment, dan;
- Panyamakan Kulit.
Oh iya, tahukah kamu bahwa kebutuhan garam nasional kian meningkat? Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, kebutuhan garam dari yang awalnya 2,7 juta ton (2007), kini menjadi 3,75 juta ton (2015). Sementara itu, jumlah kebutuhan Garam Industri sudah mencapai 2,44 juta ton, sedangkan kebutuhan Garam Konsumsi mencapai 1,30 juta ton.